Pengertian stilistika
Pengertian stilistika
1.
Stilistika (stylistic) adalah ilmu
tentang gaya, sedangkan stil (style) secara umum berhubungan dengan cara-cara
khas, bagaimana segala sesuatu diungkapkan dengan cara tertentu, sehingga tujuan
yang dimaksudkan dapat dicapai secara maksimal (Ratna, 2009: 3).
2.
Menurut Shipley (dalam Ratna, 2009: 8)
stilistika (stylistic) adalah ilmu tentang gaya
(style), sedangkan style sendiri berasal dari akar kata stilus (Latin),
semua berarti alat berujung runcing yang digunakan untuk menulis di atas bidang
berlapis lilin.
3.
Stilistika menurut Teeuw
(dalam Fananie, 2000: 25) stilistika
merupakan sarana yang dipakai pengarang untuk
mencapai suatu tujuan, karena stilistika
merupakan cara untuk mengungkapkan pikiran, jiwa,
dan kepribadian pengarang dengan cara khasnya.
4.
Stilistika menurut Turner
(dalam Pradopo, 1993: 264) mengartikan
stilistika adalah ilmu yang mempelajari gaya
bahasa yang merupakan bagian linguistik yang
memusatkan pada variasi-variasi penggunaan bahasa tetapi tidak secara
eksklusif memberikan perhatian khusus kepada penggunaan
bahasa yang kompleks pada kesusastraan.
5.
Stilistika menurut Sudjiman
(1993: 13), pengertian stilistika adalah style,
yaitu cara yang digunakan seorang pembicara atau penulis
untuk menyatakan maksudnya dengan menggunakan bahasa sebagai
sarana. Dengan demikian style dapat
diterjemahkan sebagai gaya bahasa.
6.
Stilistika menurut Endaswara (2003:72)
menyebutkan stilistika adalah ilmu yang
mempelajari gaya bahasa suatu karya sastra.
Selanjutnya dikatakan ada dua pendekatan analisis
stilistika: “(1) dimulai dengan analisis
sistem tentang linguistik karya sastra, dan
dilanjutkan ke interpretasi tentang ciri-ciri
sastra, interpretasi diarahkan ke makna secara
total; (2) mempelajari sejumlah ciri khas
yang membedakan satu sistem dengan
sistem lain”.
7. Stilistika menurut
Fananie (2000: 25) mengemukakan stilistika atau gaya merupakan ciri khas
pemakaian bahasa dalam karya sastra yang mempunyai spesifikasi tersendiri
dibanding dengan pemakaian bahasa dalam jaringan komunikasi yang lain. Gaya
tersebut dapat berupa gaya pemakaian bahasa secara universal maupun pemakaian
bahasa yang merupakan kecirikhasan masing-masing pengarang.
Arif Rahman Hakim
Mahasiswa Sastra Daerah Minangkabau Unand
Comments
Post a Comment