Siapa Aku?
Siapa Aku?
Yaa Rabb...
Saat adzan menggema, menyandang syair nan
merdu
Membangunkan para penanti shubuh
Membuat langkah kecil di sudut kegelapan
Biarkan kaki mungilku ber-ingsut
Menyisiri jalan setapak nan telah retak
Takku
dengarkan caci maki hari ini
Takku hiraukan senandung angin
Takkan
ku urus kebinasaan yang menenggelamkan rohku
Rabbi..
Ketika napasku menghirup segar udara-MU
Melihat semesta yang Engkau bentang
sepanjang angkasa
Entah, aku tak mampu menghitungnya
Mungkin tak sanggup ku haturkan dalam bait-bait
puisi
Jikalau
takbirku mendekapkanku pada sisi-Mu
Aku
ingin... bautkan semua nadiku dalam jalan-Mu
Karena,
aku tak mampu melihat jarak hidupku
Karena
aku masih lumpuh
Rapuh
oleh iman
Rabbi...
Waktu ini selalu menggilingku
Menghantam jiwa kerasku
Lepaskan aku Yaa Rabb...
Agar ku tahu mana tubuh jendela yang akan
ku raba
Pariaman, 20 Maret 2015
19:57 WIB
Oleh Arif Rahman
Hakim
Mahasiswa Sastra
Daerah Minangkabau
Fakultas Ilmu
Budaya
Universitas
Andalas
Comments
Post a Comment