-Mimpi Yang Membawa Pergi-
-Mimpi
Yang Membawa Pergi-
Gembala
yang di ujung sana
Memanggil
jiwa-jiwa sepi
Menaruhkan
secercah harapan
Walaupun
hanya hampa
Dan
tak punya mimpi nyata
Mungkin sudah tersisihkan
Tanpa menembus hati kegelapan
Menusuk kalbu yang indah
Walau langit biru hanya
membungkam
Walau ombak tak beriak
Walau awan tak bergerak bebas
Oleh titik-titik mimpi
Gembala
menusuk dayung lapuk
Memainkan
musik bansi berayun datar
Belakang,
hanya senuah mimpi
Menyesal
Tapi,
tak perlu sesal
Biarkan
mimpi pergi
Dari
gembala itu
Kapalo
Koto, 10 Maret 2015
Oleh Arif Rahman Hakim
Mahasiswa Sastra Daerah Minangkabau
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Andalas
Comments
Post a Comment