-Luka Dalam Semu-

-Luka Dalam Semu-

Tangkai bunga yang dulu kau patahkan.
Di siang terik, kau tampakkan kepadaku.
Usah, Usahlah kau lempar dimana ini.
Memang, kau hayutkan pada darah nadi yang mengalir deras.
Dan, dan kau belah benak-benak bunga itu di tepian.
Menjadi panji-panji nan bangkang.
   Kau tahu kan?
   Aku tak punya jiwa.
   Kau percaya?
   Percuma, Letih ku mengadu perumpaan itu.
   Oleh bunga-bunga
   Tanpa tangkai emas.
   Tak satupun kuku dan duri yang senang menerkam.
Segala titah kau, kau ku turuti.
Dan, Tapi enyah, entah
Dalam tangkai yang terapung basah.
Menampung air darah bersimbahan, merah
Kau terluka dalam semu
Oleh ulah ku.

Limau manis, 20 Februari 2015

Oleh Arif Rahman Hakim
Mahasiswa Sastra Daerah Minangkabau
Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Andalas

Comments