-Pupus-


-Pupus-

Aku belum menyangka..
Dalam dekapan itu, aku tergeletak lemah..
Menampakkan gulungan ..
Entah.. Pandanganku kabur..
Hitam pekat mulai menyelimuti bola mata ini.
Dan kesunyian mulai menghimpit goresan tajam itu..
Entah.. Aku tak merintih sakit...
Hingga..akhirnya.
Aku melihat tirai-tirai putih ..
Menyingkapkan rasa ingin tau ku...
Tapi...aku tak .kuasa..
Dan. Rintihan ngilu kian meradang..
Engsel nya berderak..
Tapi..aku mulai membongkar kegelapan ini.
Dengan nada yang lirih..
Dengan ketidakberdayaan ini..
Aku bangkit..karna tangan-tangan tuhan ..

Pariaman, 14 Februari 2015
Oleh Arif Rahman Hakim
Mahasiswa Sastra Daerah Minangkabau
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Andalas

Comments

Popular Posts